Assalamu'alaykum wr. wb.
Benci,
ada yang pernah membenci atau dibenci?
benci,
memang rasanya tidak enak
dijauhi dan mungkin sampai dibenci seseorang,
apalagi dijauhi oleh seseorang
yang kita hormati atau yang dianggap penting bagi kita.
tetapi,
jangan karena diri kita dibenci orang lain
dan karena saking benci dan sedihnya kita karena diperlakukan demikian,
menjadikan kita menghalalkan diri kita sendiri
untuk membenci orang lain,
untuk menjelek-jelekkan orang lain,
dan untuk tidak memaafkan orang lain,
jadikanlah hal itu untuk introspeksi diri, untuk menjadi pribadi yang lebih baik
jangan menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada diri kita
tapi lihatlah dulu kedalam diri, lihat apa yang telah kita perbuat,
tanyakan pada hati, kenapa kita dijauhi dan dibenci..
saat kita tahu dan memperbaiki itu semua,
kita telah maju selangkah untuk menjadi lebih baik
hidup dalam kebencian itu tak mungkin nyaman,
karena hanya akan menambah dosa dari prasangka buruk yang ada,
dan dosa dari rasa benci ketika bertemu orang yang kita benci.
dosa dari rasa sebal, jengkel, dan perasaan negatif lainnya..
jadi, mari kita hidup dalam persahabatan,
karena hidup bukan untuk membenci, tapi untuk mencintai
karena hidup bukan untuk menerima, tapi untuk memberi
dan dengan persahabatanlah, kita saling memberi kebaikan.
jadi, saya mohon maaf atas segala kesalahan saya selama ini kepada teman2 semua..
dari kesalahan saya yang mungkin sepele
sampai kesalahan yang mungkin sampai saat ini belum termaafkan
mohon dimaafkan segala kesalahan saya..
Yah, ini cuma uneg-uneg n celotehan dari seorang yang pingin jadi dewasa
semoga bermanfaat dan maaf jika dirasa belum bermanfaat
wassalamu'alaykum wr.wb
wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapus