Senin, 22 November 2010

Kisah sang Apel

ada sebuah pohon apel...yang selalu dipelihara oleh-Nya
disana terdapat apel yang terlihat sangat indah..
yang tak mungkin busuk bila masih menempel di pohon itu..
akan banyak manusia yang mau untuk menikmatinya..
Allah menjanjikan bahwa akan ada satu manusia yang mengambilnya..

di pohon itu banyak apel berjatuhan...
sebagian besar adalah apel jelek...
sebagian lagi adalah apel-apel indah
yang sengaja menjatuhkan dirinya...
karena menginginkan dirinya untuk diambil manusia..

tapi apa yang terjadi?
manusia manusia itu hanya mencicipi apel yang terjatuh itu..
sekali gigit, lalu letakkan begitu saja...
sungguh sedih sang apel itu, namun dia tetap menginginkan dirinya..
untuk diambil manusia..
dia selalu mengedepankan perasaannya..
dia terlalu ingin tuk diambil manusia..
dia tetap menjatuhkan dirinya di tanah, padahal itu membuatnya kotor..
mungkin apel itu masih indah, namun tak seindah dulu..

tanah telah mengotorinya, bakteri2 yang membuatnya busuk..
dan manusia tak bertanggung jawab sudah menyia-nyiakannya..

sungguh IRONIS...
namun, itu semua karena kesalahan sang apel..
yang sengaja menjatuhkan dirinya...demi keinginannya belaka...

sangat berbeda dengan apel-apel indah yang lain..
yang memutuskan tuk bersembunyi di pucuk pohon...
karena hanya manusia manusia yang benar2 berusaha dan berkorban
untuk mencari apel itu yang akan mendapatkannya...
dan sekali dapat, dia akan mengambilnya dan menikmatinya sampai habis..
karena ia menganggap apel itu adalah pemberian sang Ilahi..

kepada sang Apel..
andai kau memutuskan untuk tidak memenuhi keinginanmu belaka...
mungkin hal itu tak akan terjadi..
jangan memutuskan sesuatu hanya demi perasaanmu..
karena sesungguhnya Allah telah berjanji, akan ada manusia yang mengambilmu..
tak perlu kau memamerkan keindahan dirimu..
itu hanya mengurangi keindahanmu..
apabila kau ada di pucuk pohon itu, dirimu lebih berharga tuk dipertahankan..
bila kau memohon pada-Nya, insya Allah kau akan dikembalikan ke pohon itu..
dengan keindahan yang sama seperti pada saat awal mula..

sekarang,
engkau masih sangat ingin diambil manusia..bukan?
kenapa engkau lakukan dengan mengumbar keindahanmu?
biarlah manusia yang terpilih yang melihatmu
biarlah manusia itu berusaha tuk mendapatkanmu
bukan dirimu yang menjatuhkan diri karena ingin diambil seorang manusia..

sekarang,
maukah dirimu tuk kembali tergantung di pohon itu?
itu semua tergantung padamu...
yang pasti, kau jauh lebih berharga..
bila kau ada dipucuk sana..